Pembaca
PusatHalal yang dirahmati Allah, mungkin sebagian dari kita belum
menyadari betapa besar akibat dan pengaruh dari mengkonsumsi makanan
Haram. Yang dimaksud makanan Haram adalah makanan yang asal sifatnya
memang diharamkan, ataupun makanan halal yang diperoleh dengan cara
haram. Pasti ada alasan yang kuat mengapa Allah mengharamkan sesuatu,
seperti halnya menghalalkan sesuatu. Yang jelas sebagai seorang mukmin
kita harus yakin bahwa Allah menginginkan yang terbaik bagi kita dengan syariatNya.
Disamping
konsekwensi dari hukum Allah, sebagian ulama juga berpendapat bahwa
makanan yang kita makan akan mempengaruhi prilaku kita. Sebelum
terlambat, mari kita luangkan waktu untuk merenungi betapa dahsyatnya
pengaruh dan dampak buruk dari mengkonsumsi makanan haram bagi Anda dan
keluarga seperti diterangkan di bawah ini.
Dampak Langsung
1. Tidak Diterima Amalan-nya
Rasulullah
saw bersabda, "Ketahuilah bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut
salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari."
(HR At-Thabrani).
2. Tidak Terkabul Doa-nya
Sa'ad
bin Abi Waqash bertanya kepada Rasulullan saw, "Ya Rasulullah, doakan
saya kepada Allah agar doa saya terkabul." Rasulullah menjawab, "Wahai
Sa'ad, perbaikilan makananmu, maka doamu akan terkabulkan." (HR
At-Thabrani).
Disebutkan
juga dalam hadis lain bahwa Rasulullah saw bersabda, "Seorang lelaki
melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu,
menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan, "Wahai Rabbku!
Wahai Rabbku!" Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan
yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?" (HR Muslim).
3. Mengikis Keimanan Pelakunya
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang mukmin." (HR Bukhari Muslim).
4. Mencampakkan Pelakunya ke Neraka
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya." (HR At Tirmidzi).
5. Mengeraskan Hati
Imam
Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah
menerima kesabaran, maka beliau menjawab, "Dengan memakan makanan
halal." (Thabaqat Al Hanabilah : 1/219).
At
Tustari, seorang mufassir juga mengatakan, "Barangsiapa ingin
disingkapkan tanda-tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak
makan, kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah," (Ar Risalah Al
Mustarsyidin : hal 216).
Dampak Tidak Langsung
1. Haji dari Harta Haram Tertolak
Rasulullah
saw bersabda, "Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah
haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, "Labbaik,
Allahumma labbaik!" Maka yang berada di langit menyeru, "Tidak labbaik
dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram
dan hajimu mendatangkan dosa dan tidak diterima." (HR At Thabrani)
2. Sedekahnya Ditolak
Rasulullah
saw bersabda, "Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian
menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, dan dosa untuknya." (HR Ibnu
Huzaimah)
3. Shalatnya Tidak Diterima
Dalam
kitab Sya'bul Imam disebutkan, " Barangsiapa yang membeli pakaian
dengan harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak
akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan." (HR Ahmad)
4. Silaturrahim-nya Sia-sia
Rasulullah
saw bersabda, "Barangsiapa mendapatkan harta dari dosa, lalu ia
dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bersedekah, atau
membelanjakan (infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya
itu, kemudian Dia melemparkannya ke dalam neraka. Lalu Rasulullah saw
bersabda, " Sebaik-baiknya agamamu adalah al-wara' (berhati-hati)." (HR
Abu Daud).
Ternyata
begitu dahsyat akibat dari mengkonsumsi makanan haram bagi diri dan
keluarga kita. Tegakah anda jika istri anak dan keturunan kita
terkontaminasi makanan haram - yang sengaja atau tidak - kita nafkahkan
pada mereka, sehingga menanggung dampak seperti diterangkan diatas?
Untuk
itu, marilah kita membekali diri kita dengan pengetahuan yang memadai
sekaligus mewaspadai lingkungan sekitar kita dan asal-usul harta dan
makanan yang kita makan dan nafkahkan pada keluarga.
Jangan
jadikan alasan bahwa kita tidak tahu, karena Allah telah memerintahkan
kepada kita untuk mencari Ilmu dan berusaha sekuat tenaga menjaga diri
kita dari api neraka… Jangan juga kesulitan membedakan yang halal dan
haram menjadi kendala, karena justru usaha kita ini akan membuahkan
cinta Allah ….
Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami)
Silahkan
cermati apa saja yang di Halalkan dan apa saja yang di haramkan Allah
berdasar Al-Qur’an dan Hadist pada artikel kami yang lain berjudul: Makanan dan Minuman Halal dan haram Menurut Al’Quran dan Hadist.
(Sumber : Hidayatullah.com dengan penambahan dan penyesuaian redaksi seperlunya)
http://www.pusathalal.com/index.php?option=com_content&Itemid=475&catid=145:info-penting-halal-2&id=598&view=article
Tidak ada komentar:
Posting Komentar